Suami dari Piyah binti Bp. Tontowi magersari, beberapa minggu yang lalu terkena serangan darah tinggi hingga menderita lumpuh. Piyah yang tinggal di Magelang sebagai pamong praja (perangkat desa) terpaksa cuti. Setelah pulang dari rumah sakit suami piyah (Ngisom) pulang ke kacangan untuk menenangkan diri. Sekarang sudah mengalami kemajuan. Pada saat terkena serangan kaki dan tangan benar-benar lumpuh, mulut pelo. Sekarang sudah tidak pelo, tangan dan kaki bisa digerakkan meski belum normal. Rencananya mereka akan kembali ke magelang dan nyari tempat tinggal yang dekat dengan kelurahan. Do'a dari semua keluarga diharapkan bagi kesembuhan suami Piyah.
1 komentar:
makasih, lek..,, aku malah lupa ngga posting ini setelah pulang dari rumah...,,
kabar terbaru, Mbak Piyah sama Isom sudah menempati rumah baru (ngontrak) di area deket sama kelurahan.
Terima kasih atas do`a dari semuanya....,,;D
-rosyid ridho
Posting Komentar